griya berkah

Keluarga Multimedia #10

Pekerjaan menginvite seseorang ke sebuah grup WAG bukanlah suatu hal yg susah, gampang bahkan. Tapi apa jadinya jika kita harus menginvite 100 orang lebih, dan nomernya belum tersimpan di HP kita? Ahhh… Pusing, jika dikerjakan manual.

Tak mau pusing2, sayapun googling bagaimana cara memecahkan masalah saya dengan cara yang simpel, menghemat waktu dan meminimalisir kesalahan saat input data.

Akhirnya, saya temukan satu aplikasi yang mempermudah kerja saya, yaitu Import Export Contact. Tak butuh waktu lama untuk menyimpan semua nomor yang sudah masuk ke google Form. Tetapi memakai aplikasi ini tidak semudah yang sya bayangkan awalnya. tetapi begitu tahu caranya, semua jadi lebih mudah.

Dan.. Setelah nomer tersimpan semua, pekerjaan menginvite nomerpun bukan hal yg sulit lagi. Teknologi benar2 sangat membantu berbagai jenis pekerjaan.

griya berkah, keluarga multimedia

Keluarga Multimedia #9

Saya sering sekali menerima video dari teman2 di WAG. Dan ingin rasanya menshare ulang video tersebut tapi kadang ukuran videonya terlalu besar. Kasihan juga untuk teman yang kita kirimi seandainya harus mendownload video yang terlalu besar. Apalagi jika teman kita bukan penghamba wifi.. hehe..

Akhirnya bunda search di gugel, bagaimana cara mengkompres ukuran video agar tak terlalu besar. Dan, sayapun menemukan app Video Converter di playstore. Luar biasa, app ini bisa mengkompress ukuran video hingga 70%. Ulala.. senangnya videonya tak terlalu besar sehingga ringan di penyimpanan dan penguploadan, Apalagi app ini sangat mudah mengoperasikannya.

griya berkah

Keluarga Multimedia #8

Sama kasusnya seperti KEEP tadi, sebenarnya sudah lama mempunyai aplikasi ini tapi belum menggunakan secara maksimal. Yaa.. Aplikasi bawaan Google, yaitu Google Foto.

Pada aplikasi ini, jika disinkronkan dengan email kita, apapun foto yang kita punya akan terupload otomatis ke google foto. Lumayan lah… Memperingan micro SD dalam menyimpan memori. Apalagi bermusuhan dengan emak2 yang suka foto dan menerima banyak gambar dari teman2 di WAG.

griya berkah

Keluarga Multimedia #7

Sebenarnya mengenal aplikasi ini sudah cukup lama dan sudah saya gunakan. tetapi sepertinya, baru kemarin saya dapat mengaplikasikan app ini dengan maksimal, yaitu app bawaan google, KEEP.

Ternyata dengan menggunakan KEEP kita bisa berbagi informasi dengan rekan, Contohnya, ketika kami kemarin harus belanja beberapa bahan untuk keperluan Barisan produksi Leader Camp, kami hanya saling berbagi KEEP. Jadi yang tidak ikut belanjapun bisa menginagtkan apa yg sudah dibelanja dan apa yang belum.

griya berkah

Keluarga Multimedia #6

Kakak akhir2 ini suka sekali membuat video.. Video tentang squishy nya yang dia buat sendiri. Awalnya dia malu2 untuk memperlihatkan videonya, bahkan ke bunda sekalipun. Setelah kami ngobrol, bahwa sebaiknya video kakak itu disimpan di dunia maya, kakak mulai sedikit lebih PD untuk memperlihatkan videonya. Bahkan untuk mengupload videonya..

Dan dia mulai bertanya2 tentang bagaimana caranya mengedit video agar bagus. Seperti punya youtuber Ria Ricis maupun Ria Yaya Ria.

Oke.. Bundapun mulai mengajari dia mengedit video menggunakan Video maker. Karena memori HP bunda sudah mepet, maka kamipun mengedit videonya di PC. Agar lebih leluasa mengedit dan banyak fiturnya.

Bunda Sayang, griya berkah, keluarga multimedia

Keluarga Multimedia #5

Awal memasang aplikasi ini adalah karena suatu masalah. Kakak kehilangan video yang sudah dibuatnya.. Mungkin tidak sengaja terhapus.

Mulailah bunda googling aplikasi apa yg bisa mengembalikan file yg hilang. dan bunda menjatuhkan pilihan pada Dumpster. Aplikasi ini bisa mengembalikan file yang telah terhapus, entah itu karena ketidak sengajaan atau karena terkena virus. prinsip kerjanya seperti Recycle Bin di PC.

Setelah bunda install, ternyata file kakak belum bisa kembali. Krena bunda meninstal app ini ketika filenya kakak sudah hilang. Jika bunda menginstallnya sebelum hilang, maka fila akan insyaAlloh masih bisa diambil kembali.

Maaf ya kakak.. besok bunda akan coba memulihkan file kakak dengan bantuan PC.

griya berkah, keluarga multimedia

Keluarga Multimedia #4

Ada satu app game yang akhir2 ini sering kami mainkan bersama. Yaitu Ludo King. Aplikasi game ludo online. Kami yang basicnya suka bermain, merasa asyik sekali dengan mainan ini. saat family time, kamipun sering memainkannya…

Konsepnya sama persis dengan ludo secara fisik,hanya saja ini dalam bentuk layar. Kita hanya diminta untuk menekan tombol dadunya, dan otomatis bidak akan berjalan sesuai dengan angka di dadu. Tak jarang kami dibuat gemes dan jejeritan karena game ini. Seruu…

Bagi yang dulu suka dengan mainan ini, silahkan dicoba. Asyiikk..

griya berkah, keluarga multimedia

Keluarga Multimedia #3

Selain canva, satu lagi aplikasi yang sering saya gunakan untuk mendesain ketika saya butuh cepat. Ketika tidak sempet ngoprek corel.

Biasanya saya langsung cuz ke crello.com. Hampir serupa dengan canva, bedanya hanya di beberapa bagian saja. Di crello ada fasilitas membuat gambar animasi. Menarik… Sebagai penyegaran untuk suasanan baru ketika saya merasa agak bosan dengan canva.

Tapi ada nilai minusnya… Di crello terasa lebih lelet loadingnya dan belum ada app nya di android. Semoga, next aplikasi ini semakin memperbaiki dirinya n gak lelet lagi.

griya berkah, keluarga multimedia

Keluarga Multimedia #2

Dunia desain mendesain khususnya untuk kebutuhan tugas perkuliahan di iip, merupakan hal yang belum begitu lama saya geluti. Tapi sya merasa nyaman dan suka di sini. Merasa enjoy dan kadang banyak menghabiskan waktu…

Dan dikala saya membutuhkan mendesain yang cepat, saya membutuhkan aplikasi yang bisa saya gunakan di HP dan saya merasa cocok. Maka, saya temukanlah canva. Sebenarnya saya sudah lama menggunakan aplikasi ini. Hanya saja, aplikasi ini belum available untuk android.

Mudahnya menggunakan aplikasi ini dan karena saya sudah sangat akrab saat memakainya di PC.

Fitrah Seksualitas, griya berkah

Review Fitrah Seksualitas #8

Grup ke-8 yang menamakan diri mereka sebagai Eight For Flight, mengambil tema

Pre aqil baligh lintas gender

  • Masa tadribat awal seorang anak adalah usia 8-10 tahun.
  • Dan masa tadribat advance adalah usia 11-14 tahun.

Dengan pelatihan diusia 11-14 tahun diharapkan pada usia aqil baligh tersebut telah memiliki kemandirian penuh.

Tantangan diusia 11-14 tahun diantaranya :
– sedikit suka membantah,
– membantah,
– tidak suka diatur,
– banyak merenung,
– malas mengerjakan pekerjaan rumah,
– dll

Kenapa Demikian??
Karena masa dimana anak-anak separuhnya hampir menjadi dewasa.

Tanpa eksistensi sosial maupun bakat, lahirlah pemuda pemudi galau.
Akan menimbulkan adanya,
– tawuran,
– pembullyan,
– penyimpangan seksual,
– depresi dan bunuh diri
Apa Penyebabnya
– Kesenjangan Aqil dan Baligh.
– Kesenjangan aqil, aqil yang terlalu lambat, diusia 22-25 tahun.
– Kesenjangan baligh, baligh yang terlalu cepat, diusia 10 – 12 tahun.

STOP LOST GENERATION / STOP GENERASI GALAU

Kembalikan kepada generasi aqil baligh yaitu generasi yang aqilnya bisa bersamaan dengan balighnya.
Dengan cara:
– Figur Ayah Ibunya harus ada sepanjang masa mendidik anak anak sejak lahir sampai aqil baligh


Fitrah Seksualitas, griya berkah

Review Fitrah Seksualitas #4

Selain peran ayah dalam pembentukan keluarga, peran ibu sangatlah penting. Karena ibulah yang sehari-hari bermain dan beraktivitas dengan anak2.

Ibu adalah co pilot nya ayah.. Bahkan di beberapa kasus, kehadiran ibu lebih diutamakan tanpa menghilangkan sosok ayah, walaupun bukan ayah biologisnya. 

Dalam mnumbuhkan fitrah seksualitasnya, ayah yg sering tak hadir atau memang sudah tak ada, bisa digantikan dengan sosok yg lain. Atau tetap menghadirkan cerita keteladana ayah dalam kehidupan sehari2.

Ini berarti, kehadiran ayah dan ibu merupakan sinergi yang sempurna dalam menumbuhkan fitrah seksualitas  anak. 

Fitrah Seksualitas, griya berkah

Review Fitrah Seksualitas #3

Saat ini banyak sekali propaganda media untuk meluaskan perilaku LGBT sebagai bentuk penyimpangan fitrah seksualitas. Tanpa kita sadari, banyak film yang memperlihatkan aksi2 itu. Bahkan di film kartun sekalipun. 

Selain dari film, banyak sekali media lain yang mempropagandakan LGBT ini. Dari tontonan tv, majalag, koran maupun internet. 

Untuk itulah sudah sepantasnya kita sebagai orangtua harus lebih mawas diri. Lebih waspada dengan tontonan anak2 kita. Apa yg mereka lihat dan mereka baca.